Tuesday, September 25, 2018

Mobil Jepang Juga Dijiplak Pabrikan Cina



Mobil Jepang Juga Dijiplak Pabrikan Cina




Mazda CX-5 generasi terbaru belum akan mengaspal dalam waktu dekat ini. Sebelum jadwal peluncuran resmi keluar, tampaknya mobil asal Jepang tersebut sudah dijiplak oleh pabrikan Cina.

Seperti diberitakan response.jp, crossover SUV mirip Mazda CX-5 itu terlihat saat uji pengembangan. Komponen seperti grill, headlights, taillights sepenuhnya meniru Mazda CX-5 lama.

Menurut fotografer, mobil tersebut adalah model pengembangan Kodiak RS. Model dengan performa tinggi yang ditetapkan di segmen crossover SUV Skoda Kodiak. Jika dilihat lebih dekat, headlights mobil ini adalah printed-dummy, dan bentuk grill dipaksa memiliki potongan pentagon yang mengingatkan pada Mazda CX-5 . Sementara bodi samping dan belakang berkamuflase. Tour Murah

RS yang diproduksi di Volkswagen Shanghai, Tiongkok, dilengkapi dengan pelek 20-inci sebagai standar. Dimensinya 4.600 mm x 1.800 mm dengan jarak sumbu 2.792 mm.

DSG 7-percepatan yang dikembangkan Volkswagen juga diusungnya sebagai standar dan diperkirakan memiliki mesin 2L inline 4-silinder TSI turbo. Mesin itu menghasilkan tenaga 183 Tk dan 236 PS. Model ini menggunakan sistem pengerak depan.

Hanya saja, apakah model ini hanya akan dijual di Tiongkok atau juga akan diperkenalkan di Eropa? Meski tak ada bocoran tentang hal ini, tapi hal ini mengindikasikan bahwa pengujian dilakukan di Eropa.

World Premiere model ini dilakukan saat Chengdu Motor Show, pada pertengahan September. Namun, ternyata tak muncul. Kemungkinan mundur setelah Oktober tahun ini.

Mobil Listrik Tesla Model 3 Disiksa Habis-habisan



Mobil Listrik Tesla Model 3 Disiksa Habis-habisan




Mobil listrik Model 3, jadi model paling terbaru yang dihadirkan pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, Tesla. Berbagai kelebihan ditanamkan pada sedan tersebut.

Selain itu, Tesla Model 3 juga mendapatkan rating bintang lima keamanan dan keselamatan dalam uji tabrak kendaraan yang digelar badan keselamatan mobil Amerika Serikat atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). Tour Murah

Menurut mereka, keamanan menjadi fokus utama Tesla agar mendapatkan predikat bintang lima.

Seperti dalam video yang beredar, Tesla Model 3 telah dilakukan berbeagai pengujian tabrakan frontal, dimana pada bagian crumple zone sangat berperan penting.

Maklum, meski berbentuk sedan, Model 3 memang tak seperti mobil pada umumnya, termasuk bagian jantung mesin yang tidak disimpan di depan.

Sebaliknya, bagian depan Model 3 digunakan hanya untuk bagasi. Meski begitu, bagian depan yang kopong ini tak membuat Model 3 hancur lebur saat terjadi kecelakaan.
Mau tahu bagaimana melihat Tesla Model 3 disiksa dalam pengujian, lihat videonya di bawah ini.

Tesla Model 3 dibenamkan baterai berkapasitas 400 kWh yang dialirkan pada dua motor independen yang ditempatkan di as roda depan dan belakang.

Mobil listrik ini yang menggunakan sistem all-wheel drive diklaim mampu berakselerasi mulai dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 5,6 detik dan mampu menempuh kecepatan maksimal hingga 209 km/jam per satu kali dan disebut mampu menjelajah kurang lebih 345 km.

Tesla Model 3 ini disebut telah dilengkapi sistem Enhanced Autopilot dimana dengan fitur ini mobil mampu melaju  secara otonom.